TUBAN - Untuk menumbuhkan rasa disiplin dan taat aturan berlalulintas sejak dini, Kepolisian Resor Tuban menggelar Program Polisi Sahabat Anak (Polsanak).
Ratusan murid dari Taman Kanak-kanak (TK) Bhayangkari 68 Tuban terlihat sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang di pandu oleh beberapa personel Satlantas Polres Tuban yang dihadiri oleh Kapolres Tuban AKBP Suryono, S.H., S.I.K., M.H., didampingi ketua Bhayangkari Cabang Tuban Ny. Pury Suryono, Jumat (17/05/2024)
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
Kapolres Tuban mengatakan Polisi Sahabat Anak merupakan Program pengenalan sejak dini tentang Polisi lalulintas dengan memberikan edukasi aturan dalam berlalu lintas kepada anak-anak.
"Agar tumbuh kesadaran dalam mematuhi aturan berlalulintas sejak usia dini" Ucap Suryono
Suryono menambahkan bahwa kesadaran dan ketaatan masyarakat pada aturan berlalulintas harus ditanamkan sejak usia dini dengan diawali dari hal-hal yang paling kecil agar terbiasa hingga dewasa nanti.
"Jika ditanamkan sejak dini akan menjadi sebuah kebiasaan sehingga nanti ketika dewasa akan taat pada aturan" Imbuhnya.
Program Polisi Sahabat Anak tersebut kata Suryono disampaikan melalui kegiatan yang menyenangkan sehingga bisa dengan mudah diterima oleh anak-anak diantaranya pengenalan rambu-rambu lalu lintas, tata tertib berlalu lintas serta aturan berlalulintas yang salah satunya memakai helm sebelum berkendara.
“Harapannya anak-anak juga bisa mengingatkan orang tuanya saat dibonceng motor ke sekolah untuk selalu mengenakan helm demi keselamatan, ” jelasnya.
Selain untuk menumbuhkan rasa disiplin dan taat hukum sejak usia dini, Program Polsanak juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwa Polisi yang dikenal sebagai sosok ditakuti oleh anak-anak yang berkembang selama ini tidak benar, karena seringkali kalimat yang terucap dari orang tua untuk menakuti anaknya dengan kata-kata Awas ada Pak Polisi, kalau nakal nanti di tangkap Pak Polisi.
"Kita hilangkan pemahaman masyarakat yang seperti itu dengan kegiatan humanis seperti Polsanak ini" pungkas Suryono. (*)